Minggu, 12 April 2009

Rencana Kehamilan

Alasan saya ambil cuti panjang dari kantor sebenarnya bukan karena 'mau program hamil', seperti yang selalu dibicarakan orang-orang sekantor. Ada alasan profesional sendiri, dan atas himbauan suami, saya mengajukannya dengan terang-terangan. Tidak menyebut-nyebut sama sekali soal saya mau program. "Itu urusan kita, nggak boleh disebut ada sangkutpautnya sama keputusan pengambilan unpaid leave yang harus dinyatakan sebagai bentuk protes itu," kata Hamdan tegas.

Walaupun demikian, tidak salah bahwa saya emang berniat memanfaatkan cuti panjang ini untuk lebih serius berusaha hamil. Kalau seperti dugaan Mama, hormon saya kacau balau karena pekerjaan yang terlaliu melelahkan dan menyita waktu serta berpeluang mengurangi kesuburan, maka inilah saatnya untuk memperbaikinya.

Setelah sebulan lebih cuti, berikut hal-hal yang berubah pada kegiatan saya :

- Tidur lebih awal (Dulu pulang kantor bisa jam dua belas malam. Sekarang, jam 10 malem 'teng', seantusias apapun saya menulis atau melakukan aktivitas lainnya, saya memaksa diri untuk naik ke tempat tidur!

- Bangun lebih awal juga (Dulu pas sering lembur, bangun bisa jam limaan atau hampir jam enam. Sekarang jam empat udah bangun. Takkan lewat setengah lima deh!)

- Pagi hari sebebelum sarapan, asupan awal saya adalah dengan air putih segelas penuh, lalu kadang dilanjutkan perasaan jeruk nipis, terus oatmeal (kalau tak ada Hamdan, berhubung beliau amat sangat tak suka!) atau roti gandum, susu kedelai, lalu jus buah.

- Jadi lebih sering olahraga pagi (Jalan, lari, senam, apapun bentuknya deh! Dulu pas ngantor, olahraga paling ya jalan kaki ke tempat menyetop angkot!)

- Akhirnya kembali ke cita-cita, megurangi asupan daging dan memperbanyak sayuran dalam makanan sehari-hari. (Kan bisa masak sendiri kalo di rumah, tidak selalu beli seperti pas ngantor) Cukup seminggu dua kali makan per-ayam-an , per-ikan-an, atau per-sapi-an :)

- Jadi sempat dan sering 'ngemil' sehat : bubur kacang hijau, buah, de el el

- Jadi lebih rajin bongkar pasang bersih-bersih rumah...hmm, ini ada hubungannya, tidaak?

- Kalau ditotal, rata-rata paling lama tubuh terkena hawa AC tidak lebih dari 5 jam (Ah tapi dulu di Bandung mah malah hampir tidak pernah, jadi ini bukan prestasi besar. Tapi mengingat kalau di kantor saya kerja dalam ruangan yg ACnya digeber ampe duinggin banget selama rata-rata sebelas jam sehari, jelas ini sebuah kemajuan yang lumayan..ya kan?)

- STRES agak berkurang (kalau ilang sih mungkin susah banget ya, karena kayaknya sudah jadi hobi saya untuk mikiiiiiirrr terus dan yg dipikirkan pun macam-macam. Tapi setidaknya saya bukan stres karna diteror klien dari mancanegara. Sekarang, kalau menulis emang hampir tidak pakai stres-stresan, tapi karena saya kerjanya di rumah jadi stres karena melihat pekerjaan pembantu selama ini. Baru liat dengan mata kepala sendiri soalnya, betapa instruksi saya tentang rumah banyak yang diabaikan! Mencuci baju pakai ember pel, kayu sekitar sink tidak dilap setelah cuci piring, tanaman tidak disiram setiap hari....dan yang paling parah, sampah organik dan anorganik sering tidak dipisah!!! Grrrr!)

- Saya jadi bisa ke pasar, supermarket, bank, dokter dan lab di HARI KERJA dooong...gyahahaha

- Sempat bulan madu lagi. kali ini ke Bali...(dan bulan madu beneran ini mah, bukan campur pekerjaan kayak pas ngantor dulu a.k.a business trip), daaan....mampir ke pengobatan alternatif pijat tusuk jari milik sahabat Papa di Sidoarjo. Waktu di Bali juga sempet ngelewatin pas Nyepi, jadi itu bener-bener menikmati hotel dan kedamaian yang seolah-olah sedang dinikmati seisi bumi...moga aja energinya kerasa sama si tubuh ini, hhehe

Langkah-langkah di atas adalah berbagai kombinasi saran dari berbagai sumber (dokter, majalah, teman, dll) untuk meningkatkan kesuburan. Sebenarnya heran juga sih, sepertinya banyak orang lain yang hamil-hamil saja tanpa melakukan itu semua. Tapi yahh...itu aja, saya cuma sebatas heran, tidak lebih. Saya yakin semua pasti ada maksudnya, ada hikmahnya. Dan..saya merasa sungguh beruntung karenanya.

Sampai detik ini, saya belum membuat keputusan lagi untuk kembali tidaknya kerja kantoran. Tapi setidaknya sampai detik ini, juga, saya benar-benar enjoy...menikmati masa-masa ini....aaaah....nikmaaat....Alhamdulillaaaaahhh....



- H e i D Y -

Tidak ada komentar: