Senin, 11 Oktober 2021

Apa Resep Masakan Andalanmu?

Tantangan menulis dari komunitas Mamah Gajah bercerita minggu ini adalah resep masakan andalan. Sebagai seseorang yang tidak terlalu menggandrungi makanan dan tidak begitu menggemari kegiatan masak memasak, jelas aku merasa sangat tidak percaya diri menulis untuk tema tantangan kali ini. Resep masakan macam apa yang diharapkan dapat diandalkan dariku?


Karena kecerobohanku dan ke"rajin"anku dalam memecahkan barang-barang semasa kecil dulu, Mama sering melarangku masuk ke dapur. Aku pun hampir tak punya ingatan tentang kegiatan memasak di dapur ... hingga akhirnya aku pindah ke Bandung untuk berkuliah. Karena harus tinggal sendiri dan anggaran belanja sangat terbatas untuk jajan, barulah aku sadar bahwa aku harus bisa dan sering memasak makananku sendiri.

Tak sedikit tantangan yang kuhadapi saat baru mulai rutin menyambangi dapur. Selain harus menelepon interlokal hanya untuk menanyakan cara membuat sup ke Mama (akses internet belum selazim sekarang), aku juga harus banyak menghemat waktuku di dapur demi memaksimalkan kesempatanku berkegiatan di luar rumah. Mahasiswa, gitu, lo!

Makanan-makanan seperti mi instan atau nugget goreng memang menggoda, tetapi sepertinya doktrin yang ditanamkan padaku sejak kecil sudah mengakar kuat. Aku tak dapat memakannya terlalu sering kecuali ingin jatuh sakit. Alhamdulillah, ide (yang menurutku, waktu itu) cemerlang datang. Kupilih menu dengan bahan-bahan yang kuyakini sehat: salad.

Seingatku, aku cukup sering membuat salad sayur atau salad buah (bergantian, tidak dicampur). Selain menyehatkan, menu ini sangat mudah dan praktis bagiku. Aku dapat menyiapkan potongan sayur mentah dalam beberapa porsi dan disimpan di kulkas, lalu menyiapkan sausnya dalam takaran yang cukup untuk beberapa kali makan. Saat akan makan, aku hanya membutuhkan waktu kurang dari sepuluh menit untuk mencuci dan merebus beberapa jenis bahan yang tidak kumakan mentah seperti wortel, brokoli, buncis, atau jagung.

Berikut resep sausnya yang super mudah, bahkan mungkin dapat dilakukan oleh anak balita, tetapi alhamdulillah seingatku selalu berterima di lidah teman-teman atau saudara-saudara yang pernah kutawari untuk ikut makan (katanya, semoga mereka jujur).

Bahan (untuk porsi 2 orang):

- 4 sendok makan mayones 

- 8 sendok makan saus tomat 

- 6 sendok makan gula pasir

Cara membuat: 

Masukkan semua bahan saus di atas dan aduk-aduk.

Sudaah ... begitu saja! Kurang juara apa coba, simpelnya resep ini? Wajar kan, aku selalu menjadikannya andalan, bahkan saat menjamu calon mertuaku dahulu? Hahaha.

Sayangnya, resep di atas sudah tak dapat kuandalkan lagi sejak sekitar lima tahun terakhir. Aku baru tahu belakangan bahwa ternyata salad andalanku itu tak sesehat yang kubayangkan karena ... lihatlah bahan-bahan yang kupakai untuk membuat sausnya: gula pasirnya sampai enam sendok, belum lagi memikirkan bahan-bahan sintetis dalam saus tomat dan mayones pabrikan yang kugunakan. Aku tak mau repot-repot membuatnya lagi setelah mendapati anak keduaku mengidap penyakit alergi yang cukup parah hingga akhirnya kini kami sekeluarga (aku malas masak dua kali atau memisahkannya khusus untuk si bungsu) lebih sering ber-clean eating.

Hilang satu resep, lahir satu (bukan seribu) resep lainnya. Berikut resep andalan baruku beberapa tahun terakhir ini, yang hampir sama mudahnya dan selalu laris juga (cerita lengkapnya sudah pernah kutulis di blog keluarga, termasuk mengapa menu ini kunobatkan menjadi resep andalan keluarga).

Nasi Panggang Jamur Brokoli

Bahan:

  • 4 porsi nasi (campuran beras merah dan putih) yang agak lembek, tidak pera
  • 3 butir telur
  • 1 bonggol brokoli
  • 100 gram jamur champignon
  • 1/4 buah bawang bombay
  • 1/8 blok keju mozzarella
  • 1/2 sendok teh garam
  • 4 sendok makan minyak goreng
  • 1 mangkuk air panas dengan sejumput garam
Cara membuat:
  1. Potong-potong jamur dan brokoli, lalu rendam di dalam mangkuk air panas bergaram untuk menghilangkan ulat dan kuman-kuman.
  2. Cincang bawang bombay dan keju mozzarella.
  3. Panaskan oven hingga temperaturnya mencapai 180°C.
  4. Tuang minyak ke dalam pinggan tahan panas (saya pakai pinggan kaca) dan ratakan hingga semua dindingnya terolesi dengan minyak.
  5. Masukkan nasi ke pinggan dan ratakan permukaannya.
  6. Tiriskan jamur dan brokoli, lalu atur di atas permukaan nasi.
  7. Kocok telur dan siram ke atas nasi yang telah bertaburkan bahan-bahan lainnya.
  8. Tambahkan bawang bombay, keju, dan garam.
  9. Masukkan pinggan ke dalam oven.
  10. Panggang selama 20 menit.
Nah, itulah resep andalan versiku. Bagaimana denganmu? Ceritakan juga, dong!



Tidak ada komentar: