Senin, 09 Agustus 2021

Subgrup Kesayangan dari ITB Motherhood

Baik blog ini maupun blog keluargaku sempat mati suri bertahun-tahun. Aku pernah menceritakannya di sini. Namun, sejak awal tahun ini, insyaallah kondisi seperti itu tak terlihat lagi. Sekarang, sudah lebih dari setengah tahun aku kembali rajin mengisi kedua blog yang kukelola. Bukankah ini sebuah prestasi? Aku berhasil mengalahkan musuh terbesar: diriku sendiri!

Layaknya sebuah prestasi, ada peran pihak lain yang tak boleh terlupakan. Apa yang memungkinkanku kembali produktif menulis? Seluruh keluargaku jelas merupakan supporter utama. Namun, pengaruh yang tak kalah penting dan besar juga kurasakan dari dua komunitas yang berkumpul di whatsapp group: Mamah Gajah Bercerita (MaGaTa) dan Mamah Gajah Ngeblog (MGN)

Nah, lewat tulisan ini, izinkan aku memperkenalkan kedua komunitas favoritku ini, ya. Sebetulnya, baik MaGaTa maupun MGN adalah bagian dari komunitas yang lebih besar lagi, yaitu ITB Motherhood. Komunitas yang sudah berdiri lebih dari sepuluh tahun yang lalu ini merupakan wadah silaturahmi dan saling berbagi ilmu bagi para perempuan alumni ITB. 


Meskipun ada istilah "motherhood", bukan berati hanya yang sudah memiliki anak yang dapat bergabung dengan komunitas besar ini. Teman-teman yang masih menanti momongan atau yang belum berumah tangga pun dapat bergabung. Memang, memasuki grup ini lebih susah daripada masuk (diterima menjadi mahasiswa, maksudnya, bukan masuk untuk berjalan-jalan atau berjualan) ITB sendiri. Pasalnya, selain harus sudah pernah berkuliah di ITB, calon anggota ITB Motherhood harus memenuhi syarat tambahan: berjenis kelamin perempuan. Syukurlah, syaratnya berhenti sampai di situ saja. Tidak ada syarat IPK di atas 3 atau semacamnya.

Omong-omong, mungkin banyak yang sudah tahu bahwa ITB identik dengan logo Ganesha-nya, dewa kepercayaan umat Hindu yang kepalanya berbentuk gajah. Inilah asal muasal salah satu sebutan favorit kami untuk kampus tercinta: kampus gajah. Maka, jangan heran pada kata gajah yang dipakai oleh banyak subgrup dari ITB Motherhood.

MaGaTa dan MGN hanya "salah dua" contoh dari subgrup ITB Motherhood. Masih banyak lagi sebetulnya komunitas mamah-mamah gajah lainnya, yang berfokus pada macam-macam bidang: mulai dari memasak, berkebun, berbelanja, berlari, hingga belajar bahasa asing. Palugada banget, deh!

Ganesha, Si "Gajah" Kesayangan

Pelbagai subgrup yang mewadahi beragam minat ini seakan menjawab kebutuhan para mamah yang ketertarikannya berbeda-beda. Aku sendiri sangat bersyukur dan berterima kasih kepada teman-teman yang telah berinisiatif membentuk MaGaTa dan MGN. Di MaGaTa, berkumpul para perempuan yang senang bercerita, menulis melalui aneka media (tidak harus melalui blog, dapat juga melalui FB, IG, atau bahkan google docs), dan berdiskusi tentang kepenulisan atau kebahasaan. Sementara itu, MGN menjadi wadah bagi para pengeblog yang tidak hanya senang menulis, tetapi juga aktif berbagi dan menimba ilmu seputar dunia blog. 

Kembali Belajar Tata Bahasa Berkat MaGaTa

Baik MaGata maupun MGN selalu menggulirkan tantangan menulis secara berkala. Demi menjawab tantangan-tantangan tersebut, aku memaksa diri untuk menghasilkan beberapa ratus (atau ribu) kata sebelum tenggat yang ditentukan. Setelah itu, aku dan penulis lainnya juga saling "jalan-jalan". Kami membaca, mengulas, bahkan menilai tulisan teman sehingga semua anggota grup dapat terus belajar banyak hal. Terbayang dong, serunya?

Berkesempatan Dinilai dan Diapresiasi Sesama Blogger di MGN

Apakah kau perempuan alumnus kampus gajah yang suka menulis atau blogging dan masih mencari komunitas khusus untuk kegiatan ini? Yuk, bergabung dengan MaGaTa atau MGN (atau keduanya)! Banyak mamah gajah lainnya—yang bukan betul-betul gajah—menunggumu!  


 


1 komentar:

Sari Agustia mengatakan...

kalau tak ada subgrup magata pun aku entah mau aktif di belah mana wakakka